Ketika bibir tak mampu lagi untuk tersenyum
Ketika bibir hanya mampu memalsukan senyum itu
Ketika pikiran dipenuhi hal hal yang seharusnya tidak dipikirkan
Ketika pikiran dipenuhi hal hal krusial yang terlalu banyak dipikirkan
Ketika langkah terasa terseok
Ketika titian itu terasa tak bertepi, tak berujung
Ketika kata kata terasa semu
Ketika semua ketika - ketika itu datang, rasanya ingin menghilang saja.